1.Primary fiksasi
-2.5 % glutaraldehyde dgn 0.1M buffer / 1-2% glutarldehyde + 1-4% formaldehyde selama 4
jam.
* proses fiksasi formaldehyde lagi cepat fiksasi berbanding dgn glutarldehyde.ini utk mengelak
tissue mengecut terlau cepat dan mengelak drp tissue itu dianggap abnormal, padahal tisu itu
normal.
2.Basuhan/bilasan
phosphate buffer/cacodylate selama 30min, 3 kali
3.Secondry fiksasi
1-4% osmium terroxide dgn buffer selama 1-2 jam shj.pada peringkat ini masa tidak melebihi 2
jam, ini kerana jika terlalu lama struktur tissue akan menjadi terlalu hitam.
4.Basuhan/bilasan
phosphate buffer/cacodylate selama 30min, 3 kali
5. Tertiary fiksasi 1-2% uranyl acetate selama 30min
6.Basuhan/ bilasan
buffer/ air suling 30 min, 3 kali
7.Proses Penyahidratan ( Gaya UKM ) dia guna alkohol
-50% 15min
-70% 15min
-80% 15min
-85% 15min
-90% 15min
-95% 15min
-absolute ethanol / isoamyl alcohol 30min diulang 2kali
*Kepekatan sesuatu alkohol bergantung kepada jenis sesuatu sampel berkenaan, akohol dan aseton boleh digunakan sebagai ajen penghidratan, walabagaimanapun aseton lebih ekstrem dalam melakukan proses dehidrasi berbanding dengan aklohol.walauapapun, kedua-dua nya berfungsi sebagai bahan yg mengeluarkan air dlm sampel biologi yg hendak disediakan.
8.Embedding / resin / polymer
-1 % resin / 3 % aseton
-3 % resin / 1 % aseton
-100 % resin
*100% resin dalam kapsul conical BEEM ( tiub berpenutup )
*diperingkat ini, resin tidak akan menyebabkan proses polimerisasi jika sampel tidak di
dehidrasi dengan sempurna.
9.Polymerization
-8 jam /semalaman.
10.Ultrathin sectioning/ pemotongan seksyen ultra-halus
-ketebalan < 100nm
12.Kontras / Pewarnaan
-Pewarnaan Negatif
-Pewarnaan Positif
No comments:
Post a Comment